Sharing Pembelajaran Daring Anti Boring
Saat ini istilah pembelajaran daring sudah
sangat popular di kalangan masyarakat. Sejak diberlakukannya kebijakan belajar
di rumah, maka banyak sekolah yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan
moda daring.
Ada banyak sekali media pembelajaran daring
yang bisa digunakan. Mulai dari aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan
telegram, lalu aplikasi berbasis LMS seperti Google Classroom, Rumah Belajar,
Ruang Guru, Edmodo, dll, serta pembelajaran daring melalui meeting online
seperti webex, Microsoft team, talk fushion, dan zoom. Ditambah lagi dengan
live streaming di facebook dan channel youtube.
Dengan banyaknya media pembelajaran daring
seperti yang sudah disebutkan, sebenarnya manakah yang merupakan pembelajaran
daring yang ideal ? karena tidak mungkin, kita akan menggunakan semua jenis
pembelajaran daring tersebut secara efektif. Kalau hanya untuk coba – coba, memang
lebih baik kita mencobanya satu per satu agar tahu kelebihan dan kekurangannya.
Topik kegiatan Belajar Menulis tadi malam
adalah “Pembelajaran Daring yang Ideal’. Seolah bisa menangkap kegelisahan para
guru, orang tua, dan siswa di lapangan, Om Jay, sapaan khas Bpk, Wijaya Kusuma,
mengundang para peserta untuk sharing terkait pelaksanaan kegiatan Belajar di
Rumah, sesuai dengan kondisi di masing – masing daerah, melalui aplikasi Zoom
Meeting.
Om Jay memberikan pencerahan terkait pentingnya
mengenal berbagai jenis pembelajaran daring saat masa Pandemi Covid 19. Hal ini
didasari pemikiran bahwa pembelajaran saat ini harus bisa beradaptasi dengan
keadaan (aktual). Bila biasanya pembelajaran hanya dilakukan secara
konvensional dengan melakukan tatap muka di kelas, maka di masa Pandemi Covid
19 ini, pembelajaran daring harus dilakukan.
Kemudian, Om Jay membagikan pengalamannya bersama dengan Komunitas Guru TIK dan KKPI,
dalam melaksanakan kegiatan Workshop E-learning ke-55 kota di Indonesia. Selain
melalui kegiatan offline, pelatihan juga dilakukan dengan menggunakan aplikasi
zoom dan live youtube channel. Seperti kegiatan Menulis Buku dalam Seminggu
dari Seminar Virtual di Channel Youtube bersama narasumber Prof. Eko Indrajit.
Dalam kegiatan sharing itu, Om Jay menekankan
bahwa pembelajaran daring yang paling ideal adalah pembelajaran daring yang
sesuai dengan kondisi daerah masing – masing. Bahkan, jika pembelajaran daring
terpaksa tidak bisa dilakukan, maka guru harus kreatif membuat dan menyediakan
bahan belajar manual lalu dikirimkan oleh kurir ke rumah siswa.
Om Jay juga menceritakan pengalamannya dalam
memandu kegiatan Belajar Menulis melalui Grup WA. Hampir setiap malam, ada
topik yang disampaikan oleh para narasumber. Kewajiban peserta adalah membuat
resume lalu dikirimkan ke alamat email Om Jay di omjaylabs@gmail.com. Selain mengirimkan resume via email, setiap
peserta juga wajib mempublikasikan tulisannya di blog masing – masing.
Tujuannya adalah agar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat pelatihan
melalui tulisan yang kita posting di blog.
Selain memandu kegiatan Belajar Menulis melalui
Grup WA, Om Jay juga sangat produktif dalam menulis buku. Buku terbaru yang
beliau tulis berjudul “Catatan Harian Seorang Guru Blogger”
Buku ini menceritakan tentang pengalaman Om Jay
sebagai seorang blogger. Setiap hari Om Jay menuangkan pengalamannya dalam
bentuk tulisan yang diposting di beberapa blog, seperti kompasiana dan blog
pribadinya. Buku lain yang Om Jay berikan sebagai inspirasi adalah buku yang
beliau tulis pada tahun 2012 yang diterbitkan oleh Penerbit Indeks Jakarta.
Buku tersebut berjudul,”Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi”.
Om Jay seringkali memotivasi kami, para penulis
pemula untuk selalu tekun dalam menulis. Bahkan kami juga harus mengikuti
pelatihan belajar menulis ini sampai menerbitkan buku. “Jika niat Bapak/Ibu
mengikuti kegiatan Belajar Menulis ini hanya untuk mendapatkan sertifikat, maka
Bapak/Ibu harus mengubah niat tersebut,” pesan Om Jay di akhir kegiatan.
Terima kasih atas sharing yang bermanfaat ini,
Om Jay. Semoga kami juga dapat memantapkan niat kami kembali untuk mengikuti
kegiatan Belajar Menulis ini. Dan pada saatnya, kami dapat menerbitkan buku
karya kami sendiri di penerbit mayor.
Belum ada Komentar untuk "Sharing Pembelajaran Daring Anti Boring"
Posting Komentar